saat mentari berwajah cerah
saat indah untuk sekolah
kusiapkan buku pelajaran
tak lupa membawa pulpen
_____________untuk pergi ke medan perang _____________untuk memusnahkan musuh-musuh kita _____________aku siap berperang
___________________dengan tahu-tahu yang kubawa ___________________kumasukkan ke dalam bakul ___________________karena ku ingin menjual
__________________________syaithan yang terkutuk __________________________adl musuh org yang beriman __________________________karena syaithan itu
membawa tas sekolah
aku akan pergi ke sekolah
untuk bisa belajar
_____________mengacungkan pedang _____________menodongkan senapan _____________membawa keberanian ......... _____________inilah aku
___________________tukang tahu............_____..._______
___________________yang siap menjual tahu ___________________dan melewati rumah-rumah ___________________dengan langkah berat aku berteriak
________________________astaghfirullahal ‘adziim ________________________jgnlah kau tergoda oleh syaithan ________________________krn syaithan itu tak pernah berhenti
untuk berangkat ke sekolah
aku sudah siapkan buku tulisku
tak lupa memakai pensil
_____________untuk menusuk musuh-musuh kita _____________untuk membasmi tentara-tentara Tirani _____________demi mempertahankan tanah air kita _____________mari kita berjuang
___________________dengan tahu ___________________sembari berkeliling ke rumah2 ___________________aku berteriak ___________________tahu…! Tahu…!
__________________________Aku merasa terpanggil __________________________Untuk membantu manusia __________________________Yg ingin mendapat hidayah __________________________Karena setiap manusia itu
Punya pensil, buku, penggaris
Pak guru pun datang ke kelasku
Dia siap untuk mengajarkan
_____________Bagaimana cara menebas musuh _____________Bagaimana cara menembak musuh _____________Itu semua tergantung kita _____________Seberapa besar kita berlatih
___________________Untuk menjual tahu ___________________Namun belum juga laku ___________________Akupun masih berteriak ___________________Tahu…! Tahu…!
__________________________Aku tahu __________________________taubat dpt hilangkn dosa __________________________Karena itu bertaubatlah __________________________Sebelum kalian
Belajar matematika
Membuat aku bingung
Perkalian dan penjumlahan
Membuat aku
_____________Harus berperang .....! ! ! ! ! ! _____________Granat pun telah dilemparkan _____________Orang2 jatuh bergelimpangan _____________Mereka menjerit kesakitan
___________________"Tahu…! Tahu…! Tahu…!" ___________________Sudah lama aku berjalan kaki ___________________Namun belum ada yang beli ___________________Tahu! tahu! Siapa yg mau beli..!
________________________Aku… ________________________Takkan biarkan org bermaksiat ________________________Karena setiap amalan yg kita buat ________________________Pasti dihitung
Dengan kalkulator
Akupun mulai pusing menghitungnya
Dalam benak aku berpikir
Untuk apa aku belajar matematik?
_____________Untuk berperang di Negara kita _____________Untuk melindungi Tanah air tercinta _____________Meriampun kuledakkan .... ...... _____________Dan BOMM!!!!
___________________Jadilah tahu ...... ___________________Yang mencukupi kebutuhanku ___________________Walau belum ada yang beli ___________________Aku tetap menjual
__________________________Orang2 yg bermaksiat __________________________Bertaubatlah… __________________________Berbuatlah kebaikan __________________________Sebelum kalian mati
Sambil belajar matematika
Begitu banyak latihan yang aku kerjakan
Hingga aku malas menghitung
_____________Orang-orang yang tewas dalam perang _____________Membuat perang semakin keras _____________Membakar jiwa dengan semangat
___________________Untuk menjual tahu ___________________Aku sudah letih berjalan ___________________Tapi aku harus kuat
__________________________Dalam melawan syaithan __________________________Istighfarlah kalian __________________________Bertaubatlah selalu!
Aku tidak mau
Untuk bermalas-malas lagi
Walau susah belajar matematika
Aku bisa bertanya
_____________Kepada musuh Negara ....... _____________Mereka harus dikalahkan ......... _____________dan kita tetap berjuang
___________________Dengan tahu ___________________Akupun yang letih terus berteriak ___________________Tahu…! Tahu…!
__________________________Apa kalian tahu __________________________Yg berdosa masuk neraka?
Aku tidak tahu
Kupanggil saja pak guru untuk bertanya
Pak guru pun berkata “ ada apa?”
_____________Ada granat, senapan, celurit, dan pedang _____________Semuanya ada di sini
___________________Hanya tahu ___________________Pekerjaanku satu-satunya
__________________________Yang menyesatkan manusia __________________________Adalah syaithan __________________________Bertaubatlah kalian
__________________________Apa susahnya sih kita bertaubat?
“Yang susah matematikanya pak.” Kataku
Pak guru pun menjawab
_____________Merdekaaa.... ! ! ! ! ! _____________Peperanganpun berakhir ..... _____________Tentara musuh kalah
___________________Karena tahu ............. ___________________Aku susah payah berjalan ___________________Namun.. akhirnya ada yang beli
__________________________Yaitu kalian __________________________Yang siap bertaubat
Dengan pak guru
Aku pun bisa menjawab
_____________Merdekaaaa..... ! ! ! ! ! _____________Semangatku membara
___________________Untuk menjual tahu ___________________Akhirnya laku juga
__________________________Karena kalian __________________________Yang mensucikan diri
Karena matematika
_____________Kita menang
___________________Bersama tahu
__________________________Kita kembali fitrah
MERDEKAAA!!!!!!
saat indah untuk sekolah
kusiapkan buku pelajaran
tak lupa membawa pulpen
_____________untuk pergi ke medan perang _____________untuk memusnahkan musuh-musuh kita _____________aku siap berperang
___________________dengan tahu-tahu yang kubawa ___________________kumasukkan ke dalam bakul ___________________karena ku ingin menjual
__________________________syaithan yang terkutuk __________________________adl musuh org yang beriman __________________________karena syaithan itu
membawa tas sekolah
aku akan pergi ke sekolah
untuk bisa belajar
_____________mengacungkan pedang _____________menodongkan senapan _____________membawa keberanian ......... _____________inilah aku
___________________tukang tahu............_____..._______
___________________yang siap menjual tahu ___________________dan melewati rumah-rumah ___________________dengan langkah berat aku berteriak
________________________astaghfirullahal ‘adziim ________________________jgnlah kau tergoda oleh syaithan ________________________krn syaithan itu tak pernah berhenti
untuk berangkat ke sekolah
aku sudah siapkan buku tulisku
tak lupa memakai pensil
_____________untuk menusuk musuh-musuh kita _____________untuk membasmi tentara-tentara Tirani _____________demi mempertahankan tanah air kita _____________mari kita berjuang
___________________dengan tahu ___________________sembari berkeliling ke rumah2 ___________________aku berteriak ___________________tahu…! Tahu…!
__________________________Aku merasa terpanggil __________________________Untuk membantu manusia __________________________Yg ingin mendapat hidayah __________________________Karena setiap manusia itu
Punya pensil, buku, penggaris
Pak guru pun datang ke kelasku
Dia siap untuk mengajarkan
_____________Bagaimana cara menebas musuh _____________Bagaimana cara menembak musuh _____________Itu semua tergantung kita _____________Seberapa besar kita berlatih
___________________Untuk menjual tahu ___________________Namun belum juga laku ___________________Akupun masih berteriak ___________________Tahu…! Tahu…!
__________________________Aku tahu __________________________taubat dpt hilangkn dosa __________________________Karena itu bertaubatlah __________________________Sebelum kalian
Belajar matematika
Membuat aku bingung
Perkalian dan penjumlahan
Membuat aku
_____________Harus berperang .....! ! ! ! ! ! _____________Granat pun telah dilemparkan _____________Orang2 jatuh bergelimpangan _____________Mereka menjerit kesakitan
___________________"Tahu…! Tahu…! Tahu…!" ___________________Sudah lama aku berjalan kaki ___________________Namun belum ada yang beli ___________________Tahu! tahu! Siapa yg mau beli..!
________________________Aku… ________________________Takkan biarkan org bermaksiat ________________________Karena setiap amalan yg kita buat ________________________Pasti dihitung
Dengan kalkulator
Akupun mulai pusing menghitungnya
Dalam benak aku berpikir
Untuk apa aku belajar matematik?
_____________Untuk berperang di Negara kita _____________Untuk melindungi Tanah air tercinta _____________Meriampun kuledakkan .... ...... _____________Dan BOMM!!!!
___________________Jadilah tahu ...... ___________________Yang mencukupi kebutuhanku ___________________Walau belum ada yang beli ___________________Aku tetap menjual
__________________________Orang2 yg bermaksiat __________________________Bertaubatlah… __________________________Berbuatlah kebaikan __________________________Sebelum kalian mati
Sambil belajar matematika
Begitu banyak latihan yang aku kerjakan
Hingga aku malas menghitung
_____________Orang-orang yang tewas dalam perang _____________Membuat perang semakin keras _____________Membakar jiwa dengan semangat
___________________Untuk menjual tahu ___________________Aku sudah letih berjalan ___________________Tapi aku harus kuat
__________________________Dalam melawan syaithan __________________________Istighfarlah kalian __________________________Bertaubatlah selalu!
Aku tidak mau
Untuk bermalas-malas lagi
Walau susah belajar matematika
Aku bisa bertanya
_____________Kepada musuh Negara ....... _____________Mereka harus dikalahkan ......... _____________dan kita tetap berjuang
___________________Dengan tahu ___________________Akupun yang letih terus berteriak ___________________Tahu…! Tahu…!
__________________________Apa kalian tahu __________________________Yg berdosa masuk neraka?
Aku tidak tahu
Kupanggil saja pak guru untuk bertanya
Pak guru pun berkata “ ada apa?”
_____________Ada granat, senapan, celurit, dan pedang _____________Semuanya ada di sini
___________________Hanya tahu ___________________Pekerjaanku satu-satunya
__________________________Yang menyesatkan manusia __________________________Adalah syaithan __________________________Bertaubatlah kalian
__________________________Apa susahnya sih kita bertaubat?
“Yang susah matematikanya pak.” Kataku
Pak guru pun menjawab
_____________Merdekaaa.... ! ! ! ! ! _____________Peperanganpun berakhir ..... _____________Tentara musuh kalah
___________________Karena tahu ............. ___________________Aku susah payah berjalan ___________________Namun.. akhirnya ada yang beli
__________________________Yaitu kalian __________________________Yang siap bertaubat
Dengan pak guru
Aku pun bisa menjawab
_____________Merdekaaaa..... ! ! ! ! ! _____________Semangatku membara
___________________Untuk menjual tahu ___________________Akhirnya laku juga
__________________________Karena kalian __________________________Yang mensucikan diri
Karena matematika
_____________Kita menang
___________________Bersama tahu
__________________________Kita kembali fitrah
MERDEKAAA!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar