Rabu, 29 September 2010

Suami vs istri

Puisi suami minta poligami


Istriku,
Jika engkau bumi, akulah matahari
Aku menyinari kamu
Kamu mengharapkan aku
Ingatlah bahtera yg kita kayuh, begitu penuh riak gelombang
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau
Lantas aku ingat satu hal
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi, ada planet lain yg juga mengharap aku sinari
Jadi..
Relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku
Menyampaikan faedah adanya aku, karna sudah kodrati
dan Tuhan pun tak marah...






Balasan istrinya......

Suamiku,
Bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya
Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet yg pernah TUHAN
ciptakan karna mereka juga seperti aku butuh penyinaran dan akupun juga
Tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu
AKAN TETAPIIIIIIII..
Bila kau hanya sejengkal lilin yg berkekuatan 5 watt, jangan bermimpi menyinari planet lain!!!
Karena kamar kita yg kecil pun belum sanggup kau terangi
Bercerminlah pd kaca di sudut kamar kita, di tengah remang-remang
Pencahayaanmu yg telah aku mengerti utk tetap menguak mata
Coba liat siapa dirimu... MENTARI atau lilin ? PLIS DEH...!!!

Jerawat

Jerawat - oooh jerawat ...
Kau tumbuh subur menutupi jidat
Kau buat mukaku terasa pekat
Jika kupijat mukaku langsung pucat

Jerawat - oooh jerawat ...
Karena kau hari-hariku terasa berat
Karena kau mukaku seperti tak terawat
Jika ku berkaca ingin rasanya cermin ku sikat

Jerawat - oooh jerawat ...
Kau terus bertambah seolah menjerat
Kau bisa menyebabkan aku berbuat nekat
Jika kubiarkan mukaku pasti sekarat

Jerawat - oooh jerawat ...
Kini tampangku semakin berkarat
Kupencet satu timbul empat
Kupencet di jidat timbul di pantat
Dasar jerawat!!